Text
Merlin
Untuk melarikan diri dari mimpi-mimpi yang terus menderanya, Merlin kecil berlari jauh ke hutan yang ternyata sama berbahayanya dengan kota yang baru saja ditinggalkannya. Di sana, dia jatuh ke tangan wodewosemanusia-manusia liar yang menurut legenda hidup bersama ular berbisa dan para serigala, serta memangsa anak-anak. Namun, Merlin mendapati bahwa walaupun hidup liar, para wodewose merupakan sebuah keluarga besar. Mereka terdiri dari orang-orang yang tidak dikehendaki: anak-anak terlantar, pria-pria yang terbuang dari masyarakat, dan wanita-wanita yang melarikan diri. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Merlin merasa menemukan tempat di mana anak sebatang kara seperti dirinya dikehendaki.Sayangnya, tak lama setelah tiba di sana, Merlin pun mulai bermimpi. Dan mimpi itu serta-merta membuatnya tersisih, seperti orang terbuang di tengah-tengah orang buangan. Merlin kemudian menemukan bahwa jalan keluar dari semua itu ada pada seorang anak berambut pirang yang berteman dengan serigala dan beruangseorang anak yang akan menjadi raja, seperti yang diramalkan para wodewose. Kali ini, ketika dia melihat keluar, pemandangan tampak begitu indah. Beberapa pria liar sedang membentangkan lembaran kulit di antara pepohonan muda; para wanita sedang mengobrol dengan riang sambil menjahit kulit rusa dengan jarum-jarum yang terbuat dari tulang. Anak-anak memainkan permainan yang dia kenal: petak umpet, lompat kodok, tarik tambang, dan sebagainya.Semua tampak seperti suasana pedesaan yang biasa dia temui, seakan-akan dia berada di rumah.Kecuali pikirnya kecuali bahwa rumah-rumah yang ada di sini berbentuk tenda, tidak ada jalan-jalan di sekitarnya, dan dia terperangkap dalam sangkar yang tergantung di udara, sementara mereka yang menawannya menunggunya untuk menceritakan mimpi-mimpinya.Hawk-Hobby tidak tahu apa yang akan mereka lakukan padanya jika dia gagal bermimpi, dan dia terlalu takut untuk bertanya.
RB2130 | 813 TRI m | 9-12 (Lantai 1) | Available |
No other version available