Text
Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu
Kisah cinta yang gugup, identitas orang kampung yang menggigil karena deru modernitas, dan tradisi Minangkabau yang meleleh, adalah pusaran yang kuat dalam tema-tema kumpulan cerpen Perempuan Bawang dan Lelaki Kayu. Dengan alur yang cerdas dan bahasa yang memukau, kisah-kisah di dalam buku ini akan membawa kita ke dalam makna cinta, kemanusiaan, dan keberadaan tradisi yang sesungguhnya.
***
"Kepingan realitas sederhana berhasil dikumpulkan oleh penulis dari sekelilingnya, untuk kemudian ditaburkannya dalam antologi ini. Meskipun didominasi warna abu-abu, tapi cerpen-cerpen Ragdi menawarkan aroma lokalitas yang khas dan kuat."
-- Anindita S. Thayf, Penulis Tanah Tabu
"Cerpen-cerpen Ragdi F. Daye menghidangkan kesenyapan yang peram.... Ada begitu banyak suasana yang menempatkan pelakunya di kesunyian nasib masing-masing. Kesunyian itu, tidak lain akibat tersisih atau disisihkan lingkungan yang angkuh, termasuk sistem-nilai lokal yang digarap sangat tajam, sehingga mencairkan pesan moralsesuatu yang membebaskan; putih atau hitam tak lagi disarankan, tapi dipulangkan kepada objektivitas kita, pembaca.
-- Raudal Tanjung Banua, Pengarang, Ketua Redaksi Jurnal Cerpen Indonesia)
9786028436816 | 813 RAG p | My Library (Lantai 1) | Available |
No other version available