Text
Ipah dan Bromocorah : A Batik Story
Kisah Ipah dan bromocorah dalam novel ini dapat dikatakan sebagai sebuah dialog antara filosofi membatik dan perjalanan hidup manusia. Membatik memerlukan hati yang bersih. Hal ini bisa dicerminkan melalui Jiweng yang perlahan-lahan memulai hidup baru dan meninggalkan kebiasan-kebiasaan buruknya di masa lalu. Motif pada batik merefleksikan nilai-nilai yang diyakini manusia dalam kehidupannya. Misalnya motif khas batik Rifaiyah, seperti yang dituliskan dalam novel ini. Motif khas batik Rifaiyah seperti motif pelo ati memiliki pesan tentang delapan perbuatan baik yang sebaiknya dijadikan pedoman hidup dan delapan perbuatan tercela yang sebaiknya ditinggalkan. Novel ini mengingatkan kembali bahwa corak batik adalah bagian dari kehidupan manusia. Dengan demikian mengenakan batik sekaligus membawa pesan tentang bagaimana kita sebaiknya menjalani kehidupan serta nilai-nilai apa yang kita yakini sebagai pedoman hidup.
RB978000 | 813 YAN i | My Library (lantai 2) | Available |
No other version available