Text
The Suitcase Kid
Perpisahan orangtua kerap menimbulkan dampak bagi anak-anak. Entah itu perubahan secara psikis, kebiasaan rutin, atau bahkan impian yang selama ini melekat di benak anak. Anak-anak umumnya hanya ingin menjalani hari-hari seperti biasanya; teratur, menjalani masa-masa bahagia, ditemani kedua orangtua yang lengkap, saling menyayangi dan mengasihi, serta tinggal di rumahnya sendiri. Sayangnya, hal indah itu tidak terjadi pada diri Andy.
Andrea West, nama lengkapnya, adalah seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang memiliki rambut berwarna coklat seperti lumpur. Karena perceraian orangtuanya, Andy mau tak mau harus rela meninggalkan rumah lamanya di Mulberry Cottage yang indah penuh kenangan dan menjalani hidup di dua rumah yang berbeda. Seminggu di rumah Mum, seminggu di rumah Dad. Mum dan Dad masing-masing sudah memiliki keluarga baru. Andy pun harus rela menerima saudara tiri barunya yang berjumlah 5 orang (6 orang, bila nantinya Carrie, istri Dad yang baru, sudah melahirkan adik kecilnya).
Menjalani hari-hari baru secara berpindah-pindah dan menghadapi dua keluarga baru bukanlah sesuatu yang mudah bagi Andy. Ia sering ketinggalan buku PR-nya atau kehilangan peralatan sekolahnya. Belum lagi seragam sekolahnya sering tidak disetrika Carrie jika sedang menginap di rumah Dad. Ditambah lagi dengan keisengan saudara tirinya Katie yang sangat menyebalkan. Uh! Semua ini membuat Andy merasa tertekan dan sedih. Andy merasa dirinya tidak punya rumah. Ia tidak punya kamar sendiri. Sekarang semua hal harus berbagi dengan saudara tirinya. Ia rindu dengan pohon murbei di rumah lamanya. Ia rindu dengan kamarnya yang seratus persen miliknya sendiri. Ia rindu dengan Mum dan Dad yang selalu bersama dan tertawa bahagia dengannya. Andai keluarganya tidak harus hidup terpisah ….
9789792203656 | 813 JAC s | My Library (Lantai 1) | Available |
No other version available