Buku ini bukan novel tunggal, melainkan kumpulan cerpen yang menghadirkan berbagai kisah — kebanyakan berkaitan dengan relasi, konflik batin, dan krisis identitas dalam kehidupan modern. Judul “Alamak!” sendiri diambil dari ekspresi yang Fira temui selama tinggal di Singapura: sebuah ungkapan spontan yang mencerminkan rasa terkejut atau gelisah — dan tema-ketidaknyamanan itu tampak kuat…
Entah kenapa tiba-tiba ia merasa berdosa. Ia merasa berdosa dan jijik pada dirinya sendiri yang begitu rapuh, mudah terperdaya oleh tampilan luar yang menipu. Ia jijik pada dirinya sendiri yang ia rasa terlalu cair pada lawan jenis yang belum halal baginya. Ia hairan sendiri kenapa jati dirinya seolah pudar saat berhadapan atau berdekatan dengan Eliana. Apakah telah sedemikian lemah imannya seh…
Kisah nyata seorang ayah yang mengizinkan putranya berhenti bersekolah—asalkan putranya itu mau menonton tiga film seminggu. Ketika anak laki-laki David Gilmour yang berusia lima belas tahun, Jesse, mulai keteteran dalam semua mata pelajaran di sekolah, ayah yang satu ini menawarkan perjanjian yang tidak lumrah: Jesse boleh berhenti bersekolah—tidak bekerja, tidak membayar sewa rumah—t…
Ketika berumur 15 tahun, Aya Kito merasakan perubahan drastis pada dirinya. Tiba-tiba tubuhnya menjadi kurus, dan juga sering terjatuh tanpa penyebab yang jelas. Rupanya itu merupakan gejala awal serangan penyakit Spinocerebellar ataxia (SCA), penyakit langka yang belum ditemukan obatnya. Kisah penuh air mata ini sungguh mengetuk hati kita, karena walaupun menahan penderitaan yang hebat, Aya…
Kumpulan cerpen Bidadari Yang Mengembara ini berisi dua belas cerpen AS Laksana, antara lain: Menggambar Ayah, Bidadari yang Mengembara, Seorang Ibu yang Menunggu, Burung di Langit dan Sekaleng Lem, Seekor Ular dalam Kepala, Telepon dari Ibu, Buldoser, Seto Menjadi Kupu-Kupu, Bangkai Anjing, Rumah Unggas, Peristiwa Pagi Hari, Cerita Tentang Ibu yang Dikerat
Bukanlah hukum alam dan bukan pula takdir Tuhan, bahwa anak yang terlahir dari keluarga miskin akan menjadi miskin pula. Bukan sebuah keniscayaan dan bukan pula kepastian, bahwa ayah dan ibu yang tak berpendindikan akan melahirkan anak yang juga selamanya tak berpengetahuan. Siapa kita sekarang adalah apa yang telah kita lakukan dahulu. Sebab rajutan upaya yang pasti akan mengukir guratan nasib…
Masih ingat Para Priyayi, kisah tentang keluarga besar Sastro Darsono dari Wanagalih? Dalam Jalan Menikung ini kisah keluarga Sastro Darsono berlanjut dengan kehidupan Harimurti-Sulistianingsih bersama anak tunggal mereka, Eko, yang belajar di Sunnybrook College, Connecticut, Amerika Serikat. Sukses dalam studi dan ingin kembali ke tanah air, ternyata Eko tersandung oleh masa lalu ayahnya. Hari…
Novel ini bercerita tentang Soedarsono seorang anak dari keluarga buruh tani yang oleh orang tua dan sanak saudaranya diharapkan dapat menjadi “sang pemula” untuk membangun dinasti keluarga priyayi kecil. Berkat dorongan Asisten Wedana Ndoro Seten ia bisa sekolah dan kemudian menjadi guru desa. Dari sinilah ia memasuki dunia elite birokrasi sebagai priyayi pangreh praja. Ketiga anaknya m…