Cerita singkat mengenai Timmy si Tikus yang tinggal di tenda sirkus dan selalu bermimpi untuk menjadi pemain sirkus. Disajikan dengan ilustrasi yang ceria dan menggunakan dua bahasa yakni bahasa Inggris dan Indonesia sehingga cocok untuk anak-anak yang tengah mempelajari bahasa.
Setiap pohon memiliki cerita. Yaitu cerita tentang akarnya, batangnya, dan daunnya. Kita perlu menyimak ceritanya agar dia tidak pergi dan menghilang.
Kaia sangat sedih krn teman2nya sll mengolok-olok rambut keritingnya. Kaia ingin sekali memiliki rambut yg ;urus. Sampai suatu hari, peri yg baik hati mengabulkan permohonannya.
Si Mo Monyet sangat suka dengan kaus pelanginya. Ia selalu memakai kaus itu kemana saja, bahkan ia membersihkan wajah dan kaki dengan kausnya ! Kaus Mo menjadi bau dan kotor. Ibu Monyet mau mencuci kaus itu bersih-bersih tapi Mo Punya gagasan lain.......
Dahulu kala, ketika dunia masih sangat baru, seekor monyet duduk mengamati burung-burung yang sedang terbang. Bagaikan pelangi berbulu, burung-burung itu melesat di angkasa. Bagaimana mereka bisa begitu cantik, pikirnya. Tidak adil! Ketika monyet nakal menemukan sekotak cat, ia memiliki ide yang sangat cemerlang. Tetapi pada kenyataannya, tidak semua berjalan seperti yang monyet rencanakan...
Tikus Besar sedang menggali tanah di kebunnya. Ayo bantu aku, Tikus Kecil, panggil Tikus Besar. Tetapi Tikus Kecil terlalu sibuk untuk membantu. Ia sedang memimpikan sesuatu. Ia mengumpulkan banyak bunga daisi dan cengkeh, serta tiga bulu putih seputih salju. Apa yang sedang direncanakan Tikus Kecil? Apakah Tikus Besar akan menyukainya?
Hiu murah senyum adalah ikan yang paling besar di lautan. Dia juga paling ramah dan jenaka dan paling suka tersenyum! Tapi mengapa ikan-ikan lain tidak mau main dengannya? Hiu murah senyuk tidak mau tersenyum lagi. Sampai.. senyum lebarnyalah yang ternyata mampu menyelamatkan teman-temannya.
Wushhh! Angin berhembus di sela pepohonan. Klik-klik! Bunyi lentera. Kegelapan masih menyelimuti. Katak telah lama tidur selama musim dingin dan sekarang ia dalam perjalanan kembali menuju kolamnya. Tetapi ketika ia sampai di sana, ia melihat Moster KOlam Raksasa dengan cakar-cakar yang menyeramkan! Apakah katak akan dapat berenang di kolamnya lagi? Apakah akhirnya ia dan teman-temannya mengeta…
Salim takut kalau harus tidur sendiri karena kamarnya jadi gelap! Salma pun membisikkan sesuatu kepada Ayah. Hm…, apa yang direncanakan Salma dan Ayah, ya? Yuk, ikuti cerita Salim dan Salma dalam buku ini!
Mama membelikan celengan untuk Tiwo dan Tiwi. Tak lupa Mama juga memberikan sejumlah uang untuk ditabung. Di saat Tiwi menyimpan uangnya di celengan, Tiwo justru menghabiskan seluruh uangnya untuk jajan. Hasilnya, celengan Tiwi penuh, sedangkan celengan Tiwo kosong melompong. Waduh, apa yang akan dilakukan Tiwo, ya? Buku ini disajik…